Boyolali (ANTARA) - Sebanyak 33.658 haji atau 97 persen dari jamaah haji dalam Debarkasi Surakarta, Jawa Tengah, sudah pulang ke daerah asal hingga Minggu pagi, setelah kedatangan jamaah kelompok terbang (Kloter) 94 asal Kabupaten Grobogan.

"Yang sudah dipulangkan sebanyak 33.658 orang atau sekitar 97 persen dari total 34.756 orang yang diberangkatkan berhaji di Arab Saudi," kata Kepala Sub Bagian Penerangan, Humas, dan Protokol Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta Agus Widakdo di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Jamaah haji Kloter 94 asal Kabupaten Grobogan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pukul 05.04 WIB, lebih cepat 31 menit dari jadwal, dan kemudian menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali. 

Dari asrama haji, jamaah yang terdiri atas 358 orang itu langsung dipulangkan ke Grobogan menggunakan sembilan bus yang disiapkan oleh panitia daerah.

Setelah kedatangan Kloter 94, ia menjelaskan, ada tiga kloter jamaah lagi yang dijadwalkan tiba di Debarkasi Surakarta pada Minggu, yakni Kloter 95 asal Grobogan, Kloter 96 yang meliputi jamaah dari beberapa daerah di Jawa Tengah, dan Kloter 97 yang merupakan gabungan jamaah dari D.I. Yogyakarta.

Menurut PPIH, jamaah Kloter 95 dijadwalkan tiba di debarkasi pukul 10.00 WIB, Kloter 96 pukul 16.25 WIB, dan Kloter 97 pukul 17.45 WIB.

Menurut Agus, Ketua PPIH Debarkasi Surakarta yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah H. Farhani akan menyambut kedatangan jamaah Kloter 97 di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Agus menjelaskan pula bahwa hingga pemulangan jamaah Kloter 94 jumlah anggota jamaah haji yang masih tertinggal di Tanah Suci karena harus menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi tercatat 12 orang.

Sementara anggota jamaah haji dalam Debarkasi Surakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci, ia melanjutkan, hingga Minggu pukul 09.00 WIB jumlahnya total 67 orang.

Baca juga:
PPIH imbau jamaah haji periksa kesehatan setelah tiba di Tanah Air
PPIH Debarkasi siapkan makanan tradisional sambut jamaah haji

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019