Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan mengatakan dinamika politik yang terjadi jelang dilangsungkannya Musyawarah Nasional Golkar pada Desember 2019, dapat meningkatkan elektabilitas partai.

"Tentunya yang paling penting Partai Golkar akan tetap menjadi pembicaraan masyarakat," ujar Ace di Jakarta, Kamis.

Sejumlah dinamika yang dimaksud antara lain majunya Ketua DPR Bambang Soesatyo dalam bursa pemilihan ketua umum Golkar periode 2019-2024, bersaing dengan Airlangga Hartarto.

Kemudian adanya somasi yang dilayangkan oleh sejumlah pengurus DPP Golkar terhadap Airlangga terkait kepemimpinannya yang dinilai kurang cakap selama menjabat sebagai Ketum partai berlambang pohon beringin itu.

Ace mengatakan dinamika semacam itu merupakan hal yang biasa terjadi dalam tubuh Golkar dan tidak perlu didramatisasi secara berlebihan.

Adanya dinamika tersebut, kata dia, justru menguntungkan karena Golkar akan menjadi sorotan publik dan diperbincangkan oleh banyak orang. Hal itu secara tidak langsung akan menaikkan tingkat keterpilihan partai.

"(Dinamika) itu yang membuat Partai Golkar selalu dibicarakan, yang berefek kepada Golkar sebagai partai politik tentu akan selalu dibicarakan dan diingat," ucap Ace.

Baca juga: Akbar Tanjung sepakat Munas Golkar digelar Desember 2019

Baca juga: Rizal optimistis Airlangga akan lanjutkan kepemimpinan di Golkar

Baca juga: Bamsoet persilakan para Ketua DPD II Golkar cabut dukungan

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019