Distribusi air maksimal dua jam sampai ke rumah warga setelah laporan kita terima
Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Jakarta Timur menjanjikan distribusi air bersih menuju kawasan kekeringan butuh waktu maksimal dua jam sejak laporan diterima.
 
"Distribusi air maksimal dua jam sampai ke rumah warga setelah laporan kita terima," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur Uus Kuswanto di Jakarta, Selasa.
 
Pihaknya telah menetapkan seluruh kantor kelurahan di Jakarta Timur sebagai posko distribusi air menuju titik antar.

Baca juga: Cakung dan Pulogadung kawasan rawan kekeringan Jakarta Timur
 
Dengan memfungsikan kantor kelurahan sebagai posko bantuan bencana, kata dia, maka proses distribusi bantuan akan lebih cepat diantar.
 
"Kalau kebutuhan air dari setiap kelurahan ada posko, dalam waktu tidak lama, bantuan bisa sampai kepada penerima," katanya.
 
Namun demikian Uus memastikan hingga saat ini belum terjadi kekeringan secara masif di Jakarta Timur.

Baca juga: Berharap kekeringan segera berlalu
 
"Untuk sementara belum ada yang kekeringan secara masif, tapi yang jelas seluruh jajaran kelurahan siap antisipasi kalau ada warga butuh air bersih," katanya.
 
Uus meminta masyarakat untuk segera melapor ke kelurahan setempat bila terjadi bencana kekeringan.
 
"Kalau ada yang kurang air, pasti ada laporan. Kita sudah siap siaga terkait air bersih," ujarnya.

Baca juga: Status 15 kecamatan awas kekeringan, Satgas Air Bersih diminta bersiap

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019