Surabaya (ANTARA) - Persebaya ditahan imbang 0-0 oleh Borneo FC pada laga tunda pekan ke-22 lanjutan Liga 1 musim kompetisi 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat malam.

Pertandingan itu adalah laga tunda yang seharusnya digelar pada 2 Oktober 2019 karena saat itu panpel Persebaya tidak mendapatkan izin keamanan dari kepolisian setempat.

Sejak wasit Fariq Hitaba asal DI Yogyakarta meniupkan peluit kick off, kedua tim mengambil inisiatif menyerang untuk saling membahayakan barisan pertahanan lawan.

Persebaya yang mengandalkan David Da Silva di lini depan dibantu Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando beberapa kali sempat membuat ancaman, namun masih digagalkan barisan belakang tim tamu yang dikawal Javlon Guseynov dan Wildansyah.

Sedangkan, Borneo FC yang tampil tanpa strikernya Lerby Eliandry karena membela Timnas Indonesia juga tercatat beberapa kali mendapatkan peluang, salah satunya melalui Terens Puhiri yang tendangannya dari luar kotak penalti masih ditangkap kiper Persebaya Miswar Saputra.

Setelah 30 menit berjalan, tempo permainan kedua tim melambat dan jarang menciptakan peluang, bahkan bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah.

Peluang terbaik tuan rumah terjadi pada menit ke-42 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti, namun sepakan kaki kiri Ruben Sanadi masih tipis di sisi kiri gawang Borneo FC yang dikawal Gianluca Pandeynuwu.

Baca juga: Persebaya ditahan imbang 0-0 Borneo FC pada babak pertama

Sebelum jeda, pelatih Borneo FC Mario Gomes menarik keluar Juan Ramon Alsina Klingler karena cedera dan memasukkan Wahyudi Setiawan Hamisi.

Pada menit-menit awal babak kedua, Persebaya tampil menggebrak dan tercatat hanya dalam waktu 10 menit mendapat empat peluang, tapi semuanya masih belum bisa berbuah gol.

Ancaman Borneo FC terjadi menit ke-61 saat Renan Da Silva melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti, namun masih tipis di atas mistar gawang.

Dua menit berselang, giliran Persebaya mengancam saat tendangan bebas dari jarak sekitar 25 meter yang dilakukan Aryn Williams masih ditepis kiper Borneo FC Gianluca Pandeynuwu.

Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal melakukan penyegaran di lini tengah dengan menarik keluar Misbakus Solikin dan memasukkan Rendi Irwan Saputra.

Begitu juga Pelatih Borneo FC Mario Gomes yang memasukkan M. Sihran menggantikan Terens Puhiri.

Menjelang menit akhir, tuan rumah nyaris unggul saat Irfan Jaya yang berada bebas di dalam kotak penalti melepaskan tendangan kaki kanan, tapi masih bisa diblok kiper Borneo FC.

Hingga wasit meniup peluit akhir skor imbang tidak berubah.

Baca juga: Persebaya jaga tekad tak pernah kalah di kandang

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019