Ini penting dilakukan untuk memenuhi mandat, sekaligus pengawalan dana desa
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menilai Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dan Program Inovasi Desa (PID) perlu dilanjutkan karena sejalan dengan Nawacita Presiden Jokowi.

"Baik dari sisi output data bidang pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan inovasi desa maupun sisi pendapatnya atau dampaknya bagi masyarakat desa," kata Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi melalui siaran pers di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan untuk selanjutnya perlu adanya penguatan kembali sistem kerja dan tata kelola dalam konteks manajemen nasional antara lain didasari nilai-nilai kepercayaan, komitmen dan garis komando yang menjadi kunci keberhasilan program selama ini.

"Kita akui program kita berjalan dengan baik karena ada trust, komitmen dan line of command di antara kita. Di awal-awal kita jatuh bangun, tetapi pada akhirnya dapat terlaksana dengan baik dan hasilnya membanggakan," kata dia.

Baca juga: Ombudsman: seleksi P3MD jangan ada pungutan
Baca juga: Dirjen: Pembangunan desa butuh pendampingan akademisi


Senada dengan itu, Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT Taufik Madjid berharap program P3MD maupun PID segera diproses kelanjutannya untuk tahun 2020.

Terkait bentuk dan strateginya sedang proses penyiapan oleh tim dan pihaknya berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan program di tahun 2020.

"Ini penting dilakukan untuk memenuhi mandat, sekaligus pengawalan dana desa dalam konteks pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang inovatif guna mempercepat kesejahteraan masyarakat desa," kata dia.

Baca juga: Enam tim inovasi desa terbaik raih penghargaan Kemendes PDTT
Baca juga: Desa Karangtawang memperjuangkan ekonomi warga dengan beragam inovasi

 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019