Palembang (ANTARA) - Pemerintah pusat perlu membuat dan merealisasikan jembatan layang dari Liku Lematang, Pagaralam, Sumsel untuk mengantisipasi agar bus tidak masuk jurang kembali.

"Apalagi liku Lematang Lematang itu rawan kecelakaan sehingga perlu dicarikan solusi seperti jembatan layang," kata Gubernur Sumsel Herman Deru kepada wartawan di Palembang, Kamis.

Bahkan, beberapa hari lalu terjadi kecelakaan bus yang mengakibatkan puluhan korban meninggal.

Jadi mau tidak mau jembatan tersebut menjadi solusi sehingga kendaraan rute Palembang - Bengkulu menjadi nyaman.
Baca juga: Lokasi kecelakaan maut bus sriwijaya terkenal rawan

Memang, lanjut gubernur, jembatan itu telah diusulkan pada pemerintah pusat tetapi karena belum masuk proyek strategis sehingga belum dapat direalisasikan.

Namun setelah kejadian tersebut maka mendesak dibuat jembatan layang, ujar gubernur.

Oleh karena itu pihaknya minta pada Kementerian PUPR untuk mencari alternatif antara lain membuat jembatan layang.
Baca juga: Evakuasi hari kedua Bus Sriwijaya dihentikan, total korban 48 orang

Memang lokasi kejadian cukup rawan karena terdiri tikungan tajam dan tanjakan serta di atas sungai.

Sebagaimana telah terjadi kecelakaan bus Sriwijaya masuk jurang di Liku Lematang, Prahu Dempo, Sumatera Selatan.

Akibat kejadian tersebut puluhan korban meninggal dunia dan luka luka.
Baca juga: Daftar korban selamat dalam kecelakaan bus di Pagaralam

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019