panjangnya mencapai 6.336 meter
Kabupaten Sigi, Sulawesi Tenga (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau sarana pipanisasi air bersih yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak bencana gempa dan tsunami di Desa Lolu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu.

“Instalasi pipa yang telah terkoneksi panjangnya mencapai 6.336 meter,” ujar Khofifah di sela meninjau pipanisasi yang dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Wakil Bupati Sigi Paulina serta beberapa kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Jatim.

Pipanisasi ini untuk melayani masyarakat yang berada di 4 desa atau sekitar 1.200 kepala keluarga.

Baca juga: Gubernur Sulteng apresiasi bantuan air bersih Pemrov Jawa Timur
Baca juga: 12 desa di Sigi dapat bantuan air bersih Mercy Corps Indonesia


Pemasangan pipanisasi, kata dia, juga merupakan hasil realisasi Bantuan Keuangan (BK) Pemprov Jatim ke Pemprov Sulawesi Tengah yang jumlahnya sebesar Rp5 miliar.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu berharap bantuan sarana pipanisasi bisa dipergunakan sebaik-baiknya dan selalu dijaga.

“Sehingga sarana pipanisasi bisa dipergunakan untuk jangka waktu lama,” ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Khofifah menambahkan, bantuan pipanisasi yang diberikan merupakan salah satu solusi atas persoalan dihadapi masyarakat.

Khususnya, lanjut dia, dalam menghadapi kebutuhan air bersih yang pada kejadian bencana gempa dan tsunami pada 2018 sangat berdampak pada lingkungan, termasuk di Sigi.

“Kami dari Pemprov Jatim akan berusaha bersinergi dengan Pemprov Sulteng dalam hal penanganan bencana ini,” kata mantan Menteri Sosial tersebut.

Baca juga: ACT distribusi air bersih untuk warga tiga desa di Sigi
Baca juga: Korban banjir Bangga-Sigi butuh air bersih


Gubernur Khofifah juga menyampaikan agar seluruh masyarakat dan pemerintah saling memberikan penguatan dan menjaga kegotongroyongan.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berterima kasih atas bantuan Pemprov Jatim dalam rangka pemulihan Sulawesi Tengah pascabencana gempa bumi dan tsunami.

“Bantuan yang diberikan Pemprov Jatim berupa sarana pipanisasi sangat bermanfaat bagi masyarakat terdampak bencana, khususnya dalam rangka penyediaan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar,” katanya.

Baca juga: 340 ton logistik diberikan Pemkot Surabaya untuk korban bencana Palu
Baca juga: Pemkot Surabaya mulai pembangunan huntap untuk korban bencana Palu


Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020