Saya adalah guru Bahasa Indonesia di Australia, sudah 50 tahun mengajar,
Jakarta (ANTARA) - Penyanyi asal Australia Rai Thistlethwayte atau yang populer dengan nama panggung Sun Rai memberikan kejutan kecil di panggung luar Love Fest 2020 dengan membawa sang ayah, Ian di sela-sela penampilannya.

"Aku membawa ayahku ke sini. Dia sangat bersemangat untuk berbincang dengan kalian," kata Rai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat malam.

Sang ayah, Ian, sukses mengejutkan penonton yang hadir lantaran sangat lancar berbahasa Indonesia dengan percaya diri.
Ayah Sun Rai, Ian menyapa penonton di panggung luar Love Fest 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020) malam. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)


"Selamat malam. Saya sangat senang berada di sini menemani anak saya dan melihat kalian menikmati lagu-lagu yang dibawakan anak saya dan temannya," kata Ian menyapa para penonton.

Melihat reaksi penonton yang terkejut mendengar betapa fasih Bahasa Indonesia yang keluar dari mulutnya, Ian menjelaskan bahwa ia mengajar Bahasa Indonesia di kampung halamannya di Australia.

"Saya adalah guru Bahasa Indonesia di Australia, sudah 50 tahun mengajar," ceritanya disambut sorak-sorai penonton.

Sun Rai yang merupakan penampil keempat di acara ini juga membawakan sejumlah lagu populernya, seperti "San Francisco Street" hingga "Somebody Like You".

Musikus beraliran pop-rock dan jazz berusia 40 tahun itu juga menyempurnakan penampilannya dengan lagu-lagunya yang penuh dengan permainan pianonya yang lihai dan tabuhan drum yang enerjik.

Selain Sun Rai, jajaran musisi yang tampil pada hari pertama gelaran Love Fest 2020 adalah band NOAH, Rossa, Tulus, Fourtwnty, North to East, dan Nithya Shamdasani.


Baca juga: Ariel NOAH lantunkan "Mencari Cinta" untuk BCL di Love Fest 2020

Baca juga: Konser 98 Degrees di Jakarta batal, ini alasannya

Baca juga: BCL batal tampil di Love Fest 2020

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020