korban saat menarik jaring krendet terpeleset jatuh
Gunung Kidul (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelamatan Satuan Perlindungan Masyarakat II Kabupaten Gunung Kidul, Daerah istimewa Yogyakarta, mencari seorang nelayan Pantai Grigak Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Supardiyono (33) yang hilang setelah memasang jaring krendet.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Surisdiyanto di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pada Sabtu (22/2) sore, Supardiyono melakukan pemasangan jaring krendet di bawah tebing Pantai Grigak Desa Girikarto.

"Pada Minggu (23/2) sekitar 03.00 WIB, korban saat menarik jaring krendet terpeleset jatuh terhantam ombak, kemudian tenggelam," kata Surisdiyanto.

Baca juga: Seorang nelayan di Kabupaten Jepara dinyatakan hilang saat melaut
Baca juga: Nelayan hilang di Mamuju Tengah ditemukan meninggal


Ia mengatakan setelah SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul mendapat laporan kejadian langsung menuju tempat kejadian perkara, melalui jalur laut menggunakan kapal dan jalur darat menggunakan ambulan.

"Kami menerjunkan 30 personel untuk mencari korban hilang di Pantai Grigak," katanya.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Marjono menambahkan pihaknya mengimbau kepada nelayan untuk menjaga keselamatan saat mencari ikan atau lobster. Apalagi tebing yang cukup curam, ditambah kondisi cuaca yang seringkali berubah cepat.

"Kami mengimbau kepada nelayan untuk berhati-hati saat melaut dan memperhatikan cuaca," imbaunya.

Perlu diketahui jaring krendet digunakan untuk menangkap lobster atau ikan yang berada di sekitar tebing.

Baca juga: Perahu dihantam gelombang di Sarmi, satu nelayan hilang
Baca juga: Basarnas Maumere kerahkan tim SAR cari nelayan hilang
Baca juga: Tim Basarnas Bangka Belitung lakukan pencarian nelayan hilang

Pewarta: Sutarmi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020