Hujan di kawasan Puncak dan Kota Bogor menjadi penyebab naiknya debit Bendung Katulampa
Bogor (ANTARA) - Tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa Bogor Bogor bergerak naik cukup signifikan dari kondisi normal 30 cm pada Sabtu pukul 16:00 WIB, menjadi 60 cm atau siaga IV pada pukul 17:00 WIB akibat hujan yang turun di Kawasan Puncak Bogor pada Sabtu sore hingga malam ini.

Baca juga: BMKG: Curah hujan di Jakarta mulai menurun namun tetap waspada banjir

Baca juga: Pusat bisnis Jakarta rugi Rp56,7 miliar akibat banjir 25 Februari

Baca juga: Fraksi PDIP nilai Pemprov DKI belum maksimal antisipasi banjir Jakarta


Petugas Jaga Pintu Air Katulampa Kota Bogor, Achmad Aliyudin, di Bogor, Sabtu mengatakan, kondisi TMA di Bendung Katulampa Kota Bogor, terpantau normal yakni 30 cm sejak Sabtu pagi hingga sore.

"Namun, pada sore hari, pukul 16:00 menuju ke pukul 17:00 air air dari bagian hulu yang masuk ke Bendung Katulampa volumenya meningkat, karena ada hujan di kawasan Puncak," katanya.

Hingga pukuk 20:00 WIB, TMA di Bendung Katulampa masih dalam posisi 60 cm atau Siaga IV.

Sementara itu, hujan yang turun di kawasan Puncak Bogor, yakni hulu Sungai Ciliwung, masih terus turun hingga sekitar pukul 21:30 WIB. Di Kota Bogor, pada Sabtu malam ini juga turun hujan.




 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020