sebagian besar mereka sudah membeli tiket pesawat
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengaku kecewa karena acara Forum Organisasi Penggerak yang sedianya akan dilangsungkan di Jakarta pada Selasa (9/3) diubah formatnya menjadi forum daring atau "online" yang disiarkan melalui media sosial.

"Kemendikbud kembali melakukan hal yang menggelikan dengan cara membatalkan acara Forum Organisasi Penggerak yang rencananya akan dilaksanakan di kantor Kemendikbud dibatalkan dan diubah menjadi di forum daring melalui media sosial," ujar Ramli di Jakarta, Senin.

Dia menambahkan sebanyak 200 organisasi penggerak yang diundang oleh Kemendikbud sebagian besar dari luar Jabodetabek.

"Sebagian besar mereka sudah membeli tiket pesawat dan memesan kamar hotel. Pembatalan secara mendadak adalah sebuah kesalahan fatal yang seharusnya tidak dilakukan," tambah dia.

Baca juga: Ikatan Guru Indonesia minta pemerintah fokus atasi kekurangan guru
Baca juga: IGI : Pemda tak bisa lagi tahan dana BOS


Semua biaya ditanggung oleh organisasi penggerak. Seharusnya, lanjut Ramli, Kemendikbud mengubah formatnya sejak jauh-jauh hari. Hal itu dikarenakan Pemprov DKI Jakarta sudah membuat larangan mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang karena merebaknya virus corona atau COVID-19.

"Terkait imbauan Kemdikbud untuk memberikan izin tidak masuk sekolah kepada siswa yang baru saja datang dari negara terdampak COVID-19 memang sudah seharusnya dilakukan dan di Jakarta hal itu sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bukan hanya untuk belajar tetapi untuk seluruh warganya yang baru saja tiba dari luar negeri karena itu edaran ini memang sudah seharusnya dilakukan tetapi perlakuan di sekolah-sekolah tetap harus diperketat mengingat sekolah adalah tempat berkumpul," terang dia.

Baca juga: Ketua IGI: HGN momentum peningkatan kesejahteraan guru
Baca juga: IGI : Mendikbud harus atasi masalah ketersediaan guru


Sebelumnya, Kemendikbud mengeluarkan surat elektronik kepada organisasi penggerak yang akan hadir dalam forum tersebut. Kegiatan tersebut diubah formatnya dikarenakan pandemi COVID-19.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Ade Erlangga Masdiana, mengatakan dirinya baru pulang dari Lampung dan belum tahu banyak tentang hal itu.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano enggan berkomentar saat dimintai komentar terkait perubahan format acara tersebut.

Baca juga: Kemendikbud buka pendaftaran organisasi penggerak hingga 16 April 2020
Baca juga: IGI: UN bukan momok lagi
 

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020