"DPR RI melalui komunikasi dengan beberapa pihak telah mendapat bantuan informasi berupa Buku Panduan untuk COVID-2019 untuk pencegahan, pemantauan, diagnosa dan manajemen yang dikeluarkan otoritas kesehatan Republik Rakyat China," kata Dasco di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menteri Terawan mengaku bahagia saksikan tiga WNI sembuh COVID-19
Baca juga: Menkes: jaga imunitas dan pola hidup bersih cegah terinfeksi virus
Baca juga: Menkes: Tidak semua orang kontak langsung menjadi sakit
Menurut dia, buku tersebut akan diserahkan dalam waktu dekat kepada Menteri Kesehatan melalui anggota Komisi IX DPR RI.
Dasco menjelaskan, buku tersebut berisi rincian tentang pencegahan, pemantauan, diagnosa dan manajemen pengelolaan penyakit COVID-19.
Selain itu menurut dia, di dalam buku tersebut juga terdapat informasi bahan farmasi serta bahan herbal untuk pengobatan penderita yang tertular COVID-19.
"Bahan farmasi untuk obat tersebut juga diketahui terdapat pada kandungan beberapa obat yang beredar di Indonesia, serta bahan herbal di buku tersebut juga ada di Indonesia," ujarnya.
Dia berharap buku panduan Protap Penangan COVID-19 itu dapat membantu pemerintah Indonesia untuk pencegahan penyebaran dan penanggulangan virus tersebut di Indonesia.
Dasco juga berharap otoritas kesehatan Indonesia mendapatkan manfaat dari buku tersebut sehingga dapat melakukan penanganan dengan motto "cepat deteksi, cepat lapor, cepat diagnosa, cepat karantina, cepat diobati".
Buku Panduan tersebut akan berguna untuk membantu menurunkan penyebaran epidemi, menurunkan tingkat kematian dan derajat sakit, meningkatkan gaya hidup sehat, dan menjaga stabilitas sosial.
Baca juga: Menkes beberkan alasan penggunaan satu lab untuk deteksi COVID-19
Baca juga: 100 rumah sakit di seluruh Indonesia siap tangani kasus virus corona
Baca juga: Menkes katakan tidak perlu takut dan paranoid hadapi corona
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020
