Jakarta (ANTARA) - Jared Leto merasa kebingungan setelah kembali dari meditasi, ia mengaku tidak tahu apa yang terjadi mengenai virus corona lantaran tidak menggunakan telepon dan alat komunikasi lainnya.

Selama 12 hari, Jared terisolasi dari penggunakan alat komunikasi. Selama kurun waktu tersebut, banyak bioskop di seluruh dunia telah ditutup dan beberapa proyek film dan televisi ditunda penayangannya.

"Wow. 12 hari yang lalu saya memulai meditasi hening di padang pasir. Kami benar-benar terisolasi. Tidak ada telepon, tidak ada komunikasi dan lain-lain," kata Jared melalui laman Twitter pribadinya dilansir NME, Rabu.

"Kami tidak tahu apa yang terjadi di luar fasilitas itu. Kemarin saat berjalan kembali ke dunia terasa sangat berbeda. Satu hal telah mengubah selamanya, saya tidak dapat berkata-kata," lanjutnya.

Baca juga: Jared Leto perankan pendiri majalah Playboy dalam film biopik

Baca juga: Jared Leto malah belum sempat nonton Suicide Squad


Pemeran Joker itu mengatakan ketika mulai menggunakan alat komunikasi, banyak pesan yang masuk dari keluarga dan teman-temannya di seluruh dunia. Mereka memberi tahu Jared tentang apa yang sedang terjadi saat ini.

"Semoga kalian dan orang-orang terdekat kalian baik-baik saja. Kukirimkan energi positif untuk kalian semua, tetap di dalam rumah, jaga diri," kata Jared.

Industri film Hollywood mengalami banyak pukulan besar. Beberapa film ditunda jadwal rilisnya seperti "James Bond: No Time To Die", "Mulan", "Fast and Furious 9", "A Quiet Place 2" dan lainnya.

Baca juga: Joker versi Jared Leto tak akan muncul dalam "Birds of Prey"

Baca juga: Jared Leto kesal tak diajak main "Joker"

Baca juga: Spider-Man dikabarkan keluar dari Marvel Cinematic Universe



 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020