Batam (ANTARA) - Yayasan Temasek Singapura memberikan bantuan 3 juta lembar masker medis untuk Indonesia, guna menanggulangi pandemi COVID-19

Sebanyak 3 juta masker itu akan dikirim menggunakan pesawat TNI untuk pemerintah daerah di Kepulauan Riau, TNI dan Polri, masing-masing 1 juta lembar.

"KBRI Singapura memberikan apresiasi terhadap kerja sama yang telah terjalin dengan Yayasan Temasek Singapura dalam upaya menanggulangi pandemi COVID-19," kata Dubes Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, usai penyerahan 3 juta masker bedah secara simbolis, Selasa.

Baca juga: 11 sekolah di Jaksel disiapkan untuk penanganan COVID-19

Ia menyebutkan kerja sama yang telah terjalin tidak hanya membuahkan inisiatif bersama, tetapi juga bantuan yang telah disalurkan seperti 40.000 test kit berbasis RT PCR ke Jakarta, Bali, dan Batam, serta bantuan untuk petugas medis dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.

Disamping bantuan, Dubes Ngurah Swajaya juga mengapresiasi langkah Singapura melalui Yayasan Temasek dalam pengadaan kebutuhan dukungan nonmedis Singapura untuk pembangunan sarana karantina di Singapura yang dipesan dari Indonesia.

Menurut dia, itu memberikan dampak positif bagi kelangsungan beberapa industri di Tanah Air.

KBRI juga mencatat sejumlah kerja sama lainnya, antara lain pembelian dipan dan kasur komplit dari Indonesia sebanyak 25 ribu set untuk kebutuhan berbagai fasilitas karantina darurat yang dibuka oleh Pemerintah Singapura.

Kemudian pembelian reusable masker (masker yang dapat dipakai ulang) dari Indonesia yang selain dipergunakan sendiri di Singapura, sebagian juga disumbangkan ke Indonesia dan negara ASEAN lainnya.

Baca juga: Risma tanggapi singkat disetujuinya PSBB di Surabaya

Lalu menyumbangkan hand sanitizer dalam jumlah besar ke Indonesia dan menyumbangkan APD untuk dipergunakan oleh berbagai instansi di Indonesia.

Melalui kerja sama seperti ini, Dubes Ngurah Swajaya mengharapkan pemenuhan kebutuhan alat kesehatan bisa ditanggulangi melalui kerja sama yang memanfaatkan potensi masing-masing negara.

KBRI Singapura juga terus menawarkan pengadaan kebutuhan (non-medical essential) yang diperlukan Singapura serta menjajaki kerja sama memproduksi 'medical supply' di Indonesia.

Melalui berbagai kerja sama tersebut, diharapkan akan ada kontribusi tidak hanya dalam penanggulangan COVID-19, tetapi juga untuk mendorong roda perekonomian berjalan, sesuai dengan kesepakatan para pemimpin negara-negara ASEAN dan G-20 yang didorong Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Cinta Laura bagikan masker untuk Lanud I Gusti Ngurah Rai
Baca juga: Menteri PPPA: Hari Kartini momentum kenang kiprah perjuangan perempuan
Baca juga: Trisnawati, sosok Kartini di tengah pandemi COVID-19

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020