Jakarta (ANTARA) - Seringkali saat berpuasa, Anda merasa napas dan mulut Anda berbau busuk dan ini membuat tak nyaman walau belakangan ini Anda tak bertemu banyak orang karena pandemi virus corona baru COVID-19.

Agar ini tak terjadi, dokter gigi merekomendasikan pembilasan mulut menggunakan air atau obat kumur. Selain itu, sebenarnya ada cara tradisional menjaga kebersihan mulut tanpa perlu pasta gigi atau bahkan menambahkan air yakni menggunakan siwak.

Untuk saran lebih lanjut tentang cara menjaga mulut sehat selama bulan suci, berikut beberapa tips dari Rachael England, dokter gigi di Dentist Direct, Dubai, seperti dilansir Khaleej Times:

1. Dehidrasi dapat menyebabkan bau mulut atau halitosis, jadi penting untuk minum banyak air selama jam-jam non-puasa dan menghindari hal-hal yang membuat dehidrasi seperti kafein dan garam berlebihan.

2. Menyikat gigi harus dilakukan dua kali sehari. Sebaiknya sikat gigi tepat sebelum tidur dan setelah sahur. Sebagian besar bau mulut berasal dari lidah, jadi gunakan scraper atau alat pembersih lidah setiap hari.

3. Hindari dosis tinggi makanan manis saat berbuka puasa. Sebaiknya berbuka puasa lah dengan kurma dan air dan cobalah untuk mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran yang akan mendorong kesehatan secara keseluruhan.

4. Obat kumur bisa mengeringkan jaringan mulut, coba pilih yang pro-biotik oral untuk menambah pasukan bakteri baik dan menjaga kesehatan gigi.

5. Ingatlah untuk mengunjungi dokter gigi dan ahli kesehatan Anda secara teratur.

Baca juga: Biji pepaya dan propolis bisa diolah menjadi pencegah bau mulut alami

Baca juga: Agar krisis Halitosis terkikis habis

Baca juga: Perlukah obat kumur saat puasa?

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020