Jakarta (ANTARA) - Banyak orang yang harus membiasakan diri mengubah rutinitas bekerja di kantor menjadi di rumah, work from home, selama anjuran berada di rumah demi mengurangi penyebaran virus corona.

Meski pun terkesan sederhana, bekerja dari rumah pun perlu adaptasi, mereka yang tidak terbiasa akan mengalami kesulitan mengatur jadwal yang tepat. Akibatnya, seseorang bisa saka bekerja terlalu banyak atau sebaliknya, terlalu santai.

Berikut ini hal-hal sederhana yang bisa meningkatkan produktivitas selama bekerja dari rumah, menurut perusahaan 3M.

Baca juga: Tips manfaatkan WhatsApp untuk WFH

Baca juga: Gaya berbusana saat WFH pengaruhi produktivitas


1. Bangun pemicu kerja versi sendiri
Situasi bekerja di rumah tentu berbeda dengan di kantor, untuk itu, seseorang perlu membangun semangat dan pola pikir baru, sesuai dengan kesukaan masing-masing.

Temukan semangat lewat mendengarkan musik, mencari sudut kerja paling nyaman di rumah atau berolahraga ringan.

2. Membuat "to-do-list"
Buat daftar pekerjaan yang harus diselesaikan agar tetap fokus dan memiliki waktu yang berkualitas selama bekerja dari rumah. Manfaatkan kertas seperti Post-It Notes untuk membuat prioritas tugas.

Gunakan juga Post-It Flag agar dokumen disimpan berdasarkan kategori sehingga rapi dan mudah dicari saat diperlukan.

3. Tentukan waktu bekerja
Penting untuk menentukan waktu bekerja yang efektif, termasuk mengatur jadwal rapat daring, agar produktivitas terjaga. Jika perlu, tulis jadwal kerja di papan tulis. Hindari melakukan hal-hal di luar pekerjaan selama jam kerja.

4. Pilih teknologi yang tepat
Bekerja dari rumah menuntut seseorang untuk tetap terhubung dengan rekan-rekan kantor untuk menyelesaikan pekerjaan. Gunakan teknologi yang aman dan disepakati dengan rekan kerja agar tetap bisa berkomunikasi dan berkolaborasi meski pun bekerja dari jarak jauh.

Baca juga: Suhu AC yang pas supaya produktif saat WFH

Baca juga: Lakukan ini untuk hindari sakit punggung selama kerja di rumah

Baca juga: Sisi positif status jomblo saat wabah corona

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020