Penumpang pun menggunakan masker baik selama proses check in, boarding, in flight maupun setelah penerbangan
KUALA LUMPUR (ANTARA) - Country Manager PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Malaysia, HM. Fredrik Kasiepo mengatakan Garuda Indonesia tetap memberikan pelayanan transportasi udara dari dan ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Fredrik mengemukakan hal itu saat melepas penerbangan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA821 rute Kuala Lumpur-Jakarta, dari Kuala Lumpur International Airport, Malaysia, Minggu.

Fredrik Kasiepo mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah kepada seluruh masyarakat dan pelanggan Garuda Indonesia serta mohon maaf lahir dan batin bagi umat muslim yang merayakannya.

Fredrik menambahkan Idul Fitri tahun ini agak berbeda dangan tahun- tahun sebelumnya karena bertepatan dengan mewabahnya pandemik COVID-19 selain itu penumpang dalam pesawat tidak bisa terisi penuh baik dari dan ke Kuala Lumpur karena penerapan jaga jarak fisik.

"Penumpang pun menggunakan masker baik selama proses check in, boarding, in flight maupun setelah penerbangan. Ini berdasarkan peraturan pemerintah baik pemerintah Indonesia maupun pemerintah Malaysia," katanya.

Dia mengatakan peraturan tersebut tidak menghalanginya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat khususnya pelanggan Garuda yang bepergian dan mengirim menggunakan Garuda dari dan ke Malaysia serta melanjutkan ke kota kota lain baik kota di Malaysia melalui kerja sama korporasi dengan perusahaan di Malaysia maupun ke kota - kota lainnya di Indonesia.

"Untuk itu atas nama perusahaan kami juga menyampaikan apresiasi manajemen Garuda Indonesia atas dedikasi dan loyalitas pilot, copilot, purser, pramugari serta karyawan darat dan mitra kerja Garuda Indonesia yang bertugas pada hari Idul Fitri," katanya.

Penyampaian apresiasi ini ditandai dengan penyerahan kue selamat bertugas pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Baca juga: Garuda Indonesia tetap layani penerbangan dari Kuala Lumpur
Baca juga: Garuda Indonesia ajukan perpanjangan waktu pelunasan sukuk global

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020