Padang, (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Padang menerjunkan 4.219 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik di 310 nagari/desa tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat dan 15 propinsi di luar Sumbar di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

"Pelaksanaan KKN kali ini berbeda dengan sebelumnya karena mahasiswa lebih fokus diterjunkan sebagai relawan COVID-19 yang bertugas mengedukasi masyarakat," kata Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Rabu, pada pelepasan KKN tematik secara simbolis lewat daring.

Menurut dia, pada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN mulai dari membantu pemeriksaan swab di laboratorium Rumah Sakit Unand hingga mendesain dan memproduksi APD untuk dibagikan ke masyarakat bagi program studi kedokteran.

Kemudian membuat poster yang mengedukasi masyarakat terkait pandemi COVID-19 hingga sebagai tenaga pendukung di puskesmas.

Baca juga: Mendes minta mahasiswa edukasi masyarakat tentang normal baru

Baca juga: Dekan FTP Unand gagas kampus nagari mudahkan perkuliahan daring


Berikutnya pemberdayaan ekonomi masyarakat terdampak COVID-19, penguatan pangan keluarga, sosialisasi dan edukasi masyarakat terkait normal baru, memperbarui data nagari hingga edukasi masyarakat dalam usaha penurunan angka stunting.

Yuliandri menyebutkan untuk waktu KKN dimulai dari April hingga Agustus dan untuk penempatan menyesuaikan dengan kampung mahasiswa.

"Untuk penilaian tetap dibimbing dan dimonitoring oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Unand secara daring," kata dia.

Ia merinci dari 4.219 mahasiswa, sebanyak 1.269 orang dari fakultas bidang kesehatan, MIPA dan Teknik yang fokus pada tanggap darurat penyebaran Pandemi COVID-19 pada April hingga Juni 2020.

Kemudian sebanyak 2.950 mahasiswa dari 10 fakultas melaksanakan KKN bertema bakti untuk nagari pada Juni hingga Agustus 2020.*

Baca juga: Epidemiolog: Zona hijau tidak jamin suatu daerah bebas COVID-19

Baca juga: Ahli: Paparkan persentase masyarakat terapkan perilaku normal baru

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020