Bagi Widyawati, pandemi membuatnya mengenang masa ketika dia masih gemar melukis.
"Saya kepingin sekali melukis lagi, akhirnya saya jadi coba lihat dari foto-foto lama," ujar Widyawati kepada ANTARA beberapa waktu lalu.
Aktris kawakan ini mengunggah fotonya sedang melukis pada pertengahan 1990-an di akun Instagram.
Dalam foto itu terlihat Widyawati memegang kuas dan cat di hadapan kanvas dengan gambar vas bunga.
Aktris 69 tahun itu menuturkan, dia tidak pernah belajar melukis secara formal. Semua dilakukan secara otodidak. Ilmu melukis juga digali dari kakaknya yang merupakan lulusan Institut Kesenian Jakarta.
"Otodiak, alah bisa karena biasa. Tapi karena sudah lama enggak pegang (kuas), apakah masih bisa, saya tidak tahu," ia merendah.
Sayangnya alat-alat untuk melukis sudah terlampau lama tidak dipakai sehingga sulit untuk dipakai kembali. Belanja daring pun terasa kurang sreg karena Widyawati ingin melihat dan mencoba alat-alat melukis secara langsung.
"Pengin megang kuas sendiri, lihat cat seperti apa, tapi kemungkinan kalau makin lama begini (pandemi) mungkin akan (beli) online saja," tutur istri mendiang aktor Sophan Sophiaan.
Aktris yang telah berkiprah sejak era 1960-an mengungkapkan ada rencana melanjutkan proses pengambilan gambar yang sempat tertunda pada Juli mendatang.
Ada satu filmnya yang hampir rampung, "Ghost Writer 2", namun tertunda ketika wabah virus corona merebak di Indonesia.
"Bulan Maret lalu, syuting film 'Ghost Writer' tinggal sisa dua hari, tiba-tiba ada peraturan untuk enggak boleh keluar (rumah)," ungkap dia.
Ia juga rencananya terlibat dalam produksi film Falcon Pictures yang belum diumumkan kepada publik. Syuting film tersebut sama sekali belum dimulai, namun sudah ada proses membaca naskah, reading, dan pengambilan foto untuk set, imbuh Widyawati.
Baca juga: Andi Rianto tetap aktif aransemen lagu saat WFH
Baca juga: Tips memilih monitor untuk berkantor di rumah
Baca juga: WFH bakal jadi tren? Huawei luncurkan perangkat ruang kerja cerdas
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
