Warga juga mengancam jika terjadi penangkapan, akan melakukan aksi kembali.
Medan (ANTARA) - Kondisi Desa Mompang Julu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa, sudah kondusif setelah kerusuhan massa, kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi.

Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Abu Bakar melalui Komandan Batalyon (Danyon) C Kompol Buala Zega mengatakan bahwa arus lalu lintas sudah terpantau ramai lancar karena warga di lokasi pemblokiran jalan telah kembali ke rumahnya masing-masing.
 
"Karena tuntutan warga meminta kades mundur sudah terealisasi. Namun, masyarakat Desa Mompang masih ada yang terlihat berjaga-jaga melakukan antisipasi adanya penangkapan. Warga juga mengancam jika terjadi penangkapan, akan melakukan aksi kembali," katanya.

Baca juga: Enam personel polisi alami luka-luka dalam kerusuhan di Madina Sumut

Baca juga: Kerusuhan di Madina Sumut, satu SSK Brimob dikerahkan

Baca juga: Komnas HAM Temukan Tindakan Kekerasan Kasus Kerusuhan di Madina
 
Meski demikian, personel BKO Brimob Yon C, Polres Tapsel, Polresta Padang Sidempuan, dan TNI masih tetap berjaga.
 
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa pihaknya belum mengamankan seorang pun dari massa pengunjuk rasa.
 
"Karena saat ini masih dilakukan penyelidikan," ujarnya.
 
Terkait dengan dugaan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) sebagai pemicu kerusuhan, Tatan mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut.

Menyinggung soal polisi yang mengalami luka-luka, dia menginformasikan bahwa mereka sudah kembali dari rumah sakit.
 
"Untuk pasukan masih stand by di Mako Polres Madina," kata Kombes Pol. Tatan.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020