mempercepat bantuan yang sampai kepada warga yang paling membutuhkannya di masa-masa sulit
DKI Jakarta (ANTARA) - Australia memberikan dukungan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dalam upaya penanganan COVID-19 dengan menyalurkan bantuan sebesar AUD 3,6 juta (Rp35 miliar) melalui Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) untuk membantu masyarakat Indonesia.

"Tugas kemanusiaan PMI tidak dapat dilakukan sendirian, tapi diperlukan kolaborasi dengan banyak pihak sehingga dapat menyederhanakan dan mempercepat bantuan yang sampai kepada warga yang paling membutuhkannya di masa-masa sulit yang disebabkan bencana khususnya pandemi COVID-19," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said melalui sambungan telepon, Senin.

Menurut dia, Australia telah bertahun-tahun bekerja sama dalam penanggulangan bencana bencana alam dengan PMI. Pendanaan ini adalah awal dari paket baru dukungan lima tahun sebesar 5,4 juta dolar Australia (Rp53 miliar) untuk Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Palang Merah Indonesia dalam memperkuat sistem manajemen bencana Indonesia.

Maka dari itu, pihaknya sangat menghargai mitranya tersebut yang telah mempercayakan mandat mereka. Dengan dukungan personel (relawan) dan sukarelawan PMI tentunya siap bekerja tanpa lelah untuk menjalankan misi kemanusiaan itu.

Sejalan dengan respons nasional serta upaya pemulihan Indonesia, dukungan ini akan mengembalikan peluang ekonomi dan memberikan informasi yang tepat waktu serta akurat tentang risiko COVID-19, kemudian menyediakan pasokan bantuan penting untuk memastikan perempuan, anak-anak dan masyarakat rentan memiliki akses ke dukungan utama.

Baca juga: PMI edukasi pencegahan COVID-19 kepada warga binaan Lapas Nyomplong

Baca juga: PMI latih santri di Jember Jatim meracik disinfektan yang aman

Sementara, melalui siaran persnya, Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan mengatakan skala krisis yang belum pernah terjadi ini mengharuskan semua pihak untuk bekerja bersama dalam melindungi kesehatan dan kesejahteraan.

"Tidak ada semangat kolektif yang lebih jelas dari pada pekerjaan penting para relawan PMI dalam komunitas mereka sendiri untuk membantu menghadapi tantangan ini, saya mengagumi dedikasi dan energi mereka," katanya.

Australia telah mengadaptasi program pembangunannya di Indonesia untuk merespons langsung COVID-19, termasuk AUD 21 juta dalam bentuk inisiatif- inisiatif baru untuk memberikan dukungan langsung terhadap respons kesehatan, kemanusiaan dan ekonomi Indonesia.

"COVID-19 adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kami telah mengadaptasi cara dalam memberikan bantuan kemanusiaan,” tambah Kepala Tim Pendukung Cluster Negara Federasi Internasional Palang Merah untuk Indonesia dan Timor-Leste dan Perwakilan untuk ASEAN Jan Gelfand

Kemitraan lima tahun dengan Australia dalam bentuk membantu pekerjaan penting PMI seperti menyelamatkan nyawa dan mencegah penyebaran COVID-19 yang bekerja bersama Pemerintah Indonesia, sehingga memungkinkan lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesi ini untuk beradaptasi dan memperkuat sistem dan memposisikan lebih baik untuk menanggapi tantangan yang sedang berlangsung. 

Baca juga: Jusuf Kalla imbau masyarakat bisa kendalikan diri

Baca juga: Bantuan hingga pandemi berakhir, jadi komitmen PMI


Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020