berdasarkan indikator-indikator wali kota layak mendapatkan penghargaan
Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mendapatkan penghargaan nonakademik "Dana Wira Utama Nugraha" dari Universitas Lampung sebab telah mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan kampus tersebut.

"Dana Wira Utama Nugraha ini artinya pemimpin yang dermawan dalam bidang pendidikan," kata Rektor Universitas Lampung Prof. Dr . Karomani, M. Si., saat serah terima hibah tiga gedung Rumah Sakit Perguruan Tinggi Unila dan satu Gedung di Fakultas Kedokteran, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan bahwa pemberian penghargaan ini dilakukan berdasarkan pertimbangan dan penilaian yang matang sesuai dengan peraturan yang dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh rektor.

Dia menjelaskan penilaian tersebut meliputi profil, rekam jejak, jasa, prestasi, dan kontribusi pada bidang pendidikan khususnya pada Unila serta komitmen bagi pembangunan dan pengembangan di kampus ini.

"Dimana setelah tim menilai Wali Kota Bandarlampung memang layak mendapatkan penghargaan tersebut ," jelasnya.

Baca juga: Unila prioritaskan peserta tes UTBK dari Provinsi Lampung

Baca juga: Inovasi Cireng Salju mahasiswa Unila raih beragam penghargaan


Ia menegaskan bahwa pemberian penghargaan tersebut benar-benar murni hasil kajian dari tim penilai yang dibentuk dan tidak ada unsur politik di dalamnya.

"Saya khawatir ini karena sudah musim pilkada nanti dikait-kaitkan. Padahal berdasarkan indikator-indikator di atas wali kota layak mendapatkan penghargaan ini," jelasnya.

Di samping itu juga, lanjut dia, Unila mengabadikan nama tiga gedung yang dihibahkan oleh Pemkot dengan nama "Ragom Gawi" sebuah semboyan yang tercantum pada logo Kota Bandarpampung yang artinya yakni bergotong royong, bekerjasama bersatu dalam menggerakkan roda pembangunan dengan hatibyang tulus ikhlas dan pantang menyerah.

Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Herman HN, mengucapkan terimakasih kepada Unila dan semua jajarannya yang telah memberikan penghargaan nonakademik.

Ia mengatakan bahwa pihaknya membantu pembangunan Unila dan Perguruan Tinggi Negeri lainnya bukan karena ingin mendapatkan penghargaan namun lebih kepada keinginannya agar mereka dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.

"Saya harapkan Unila ke depan mampu menjadi bersaing dan menjadi lima perguruan tinggi terbaik di nasional," kata dia.

Baca juga: Universitas Lampung raih dua rekor MURI

Baca juga: 14.000 peserta ikut UTBK di Unila

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020