Pekanbaru (ANTARA News) - Kantor SAR Tanjungpinang memastikan sebanyak delapan orang meninggal dalam musibah kapal penumpang Dumai Express yang tenggelam di Perairan Tukong Iyu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu, (22/11) sudah berada di Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun.

"Sudah delapan orang jenazah yang berhasil kita evakuasi dan saat ini berada di Lanal Tanjung Balai Karimun," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Bambang Subagyo, yang dihubungi ANTARA News dari Pekanbaru, Riau, Minggu malam.

Korban yang meninggal tersebut, lanjutnya, terdiri dari pria dan wanita, anak-anak maupun dewasa. Petugas masih mencari  identitas para korban.

Selain itu, terdapat 109  korban  selamat  yang berhasil dievakuasi dan ditampung di Lanal Tanjung Balai Karimun.

Menurut dia, pendataan terhadap korban yang hidup masih terus dilakukan termasuk para korban yang telah berada di rumah dinas Bupati Karimun.

Pencarian terhadap korban yang lain juga masih terus dilakukan oleh tim SAR yang terdiri dari berbagai personel dengan menggunakan kapal milik TNI AL, kepolisian, bea cukai dan para nelayan.

"Pencarian masih kita lakukan dengan berbagai di kapal baik milik TNI AL, Polisi atau nelayan setempat," ujarnya.

Dalam wawancara langsung dengan stasiun televisi nasional, Bupati Karimun, H Nurdin Basirun, mengatakan, terdapat 232 orang kapal Dumai Express yang ditampung di rumah dinasnya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009