Jakarta (ANTARA) - Marc Marquez sukses menjalani operasi kedua di Spanyol, Senin waktu setempat setelah plat titanium yang terpasang di tulang humerus kanannya mengalami kerusakan karena akumulasi tekanan, demikian laman resmi MotoGP.

Dokter Xavier Mir dan tim di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, Spanyol berhasil mengganti plat titanium itu dan sang juara dunia akan beristirahat di rumah sakit untuk 48 jam ke depan.

"Marc Marquez menjalani operasi 13 hari lalu dan hari ini ia kembali ke ruang operasi. Operasi pertama sukses, apa yang tidak diduga adalah platnya tidak cukup," kata Mir.

"Akumulasi tekanan di daerah yang dioperasi telah menyebabkan plat mengalami sejumlah kerusakan, jadi hari ini plat titanium itu diambil dan diganti dengan yang baru.

"Sang pebalap tidak merasakan sakit selama periode itu. Dia selalu mengikuti saran medis yang diberikan dan apa yang dirasakan oleh tubuhnya. Sayangnya, tekanan berlebihan menyebabkan masalah ini,"

Baca juga: Marquez retak tulang lengan atas kanan setelah kecelakaan di Jerez
Baca juga: Marquez batal turun di Grand Prix Andalusia


Marquez mengalami cedera tulang lengan kanan atas setelah terjatuh di seri pembuka MotoGP di Sirkuit Jerez pada 19 Juli lalu.

Setelah operasi pertama, Marquez dinyatakan fit untuk balapan seri kedua di sirkuit yang sama dan sempat mengikuti sesi latihan bebas ketiga dan babak kualifikasi.

Namun di Q1, sang pebalap Spanyol itu kembali ke garasi lebih awal dan memutuskan untuk tidak ambil bagian di Grand Prix Andalusia karena kondisi lengannya tidak memungkinkan untuk digunakan balapan.

Setelah melewatkan dua seri balapan pertama, Marquez pun berharap bisa turun di seri ketiga yang akan digelar di Brno, Republik Ceko akhir pekan ini.

Baca juga: Marquez: badan saya bilang 'berhenti', maka saya pun berhenti
Baca juga: Quartararo juarai GP Andalusia, Yamaha sapu bersih podium
Baca juga: MotoGP batal gelar grand prix di Argentina, Thailand, dan Malaysia

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020