Samarinda (ANTARA) - Puluhan rumah dan satu bangunan hotel di Samarinda, Kalimantan Timur dilalap sijago merah pada peristiwa kebakaran yang terjadi Rabu malam (5/8).

Peristiwa kebakaran itu terjadi di permukiman padat penduduk di belakang Stadion Segiri Samarinda tepatnya di Jalan Agus Salim, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Samarinda sekitar pukul 20.15 wita.

Sumber api yang diketahui berasal dari salah satu rumah warga cepat membesar dan merembet ke pemukiman warga yang lain, karena sebagian pemukiman tersebut merupakan banguan rumah kayu.

Amukan api cepat menjalar ke bangunan Hotel Andika, yang letaknya hanya beberapa meter dari pusat kobaran api.

Baca juga: Kasus COVID-19 melonjak, Pemkot Samarinda terapkan kembali WFH

Api tidak hanya menghanguskan bagian luar hotel saja, namun sudah membakar bagian dalam hotel.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda Makmur Santoso membenarkan bahwa bangunan Hotel Andika juga ikut terbakar.

" Posisi Hotel Andika memang dekat dengan peristiwa kebakaran yang memang pemukiman padat,"ujarnya.

Saat ini, Disdamkar Samarinda menurunkan mobil unit tangga lantaran harus menjangkau api yang cukup tinggi.

Selain itu, petugas juga terkendala oleh sumber air yang minim terlebih masyarakat yang menonton kebakaran turut menyulitkan petugas mengakses lokasi kebakaran yang memang cukup sempit.

Belum diletahui secara pasti, kerugian yang terjadi akibat peristiwa tersebut.

Hingga pukul 23.30 Wita, pemadam dan relawan masih melakukan pemadaman api di tempat kejadian.

Baca juga: BNN Samarinda Ungkap Bisnis Ganja Antar Provinsi

***1***

Pewarta: Arumanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020