Jakarta (ANTARA) - Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyatakan pembangunan instalasi limbah sangat penting 
untuk meningkatkan kesehatan warga di wilayah kepulauan di Provinsi DKI Jakarta itu.

"Instalasi pengolahan air limbah ini sangat penting untuk kesehatan masyarakat," kata Junaedi saat meninjau pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Pulau Sebira, Sabtu.

Bupati menyatakan sanitasi yang baik sebagai bentuk pembangunan kesehatan yang diharapkan dapat dilakukan di semua pulau pemukiman.

"Hasil pengolahan limbah dapat dimanfaatkan untuk produk lainnya," ujar Junaedi.

Baca juga: Bupati Kepulauan Seribu memulai program bedah rumah di Pulau Sebira
Baca juga: Baznas Bazis bagikan 260 kupon santunan di Kepulauan Seribu


Sebanyak dua SPLAD dibangun di Kepulauan Seribu dengan menggunakan APBD Tahun 2020. Pembangunan SPLAD di Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan menggunakan APBD sebesar Rp11,22 miliar.

Kemudian SPLAD di Pulau Kelapa Dua, Kelurahan Kelapa, dibangun menggunakan APBD sebesar Rp7 miliar.

Pembangunan dua SPLAD itu ditargetkan selesai pada Desember 2020. Pembangunan itu bertujuan menghasilkan olahan berupa air yang memiliki baku mutu air limbah di pulau permukiman.

Selain itu diharapkan mengurangi pencemaran lingkungan serta mendukung kelestarian lingkungan pulau.
Baca juga: Relawan salurkan 100 paket sembako COVID-19 di Kepulauan Seribu
Baca juga: Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan sosialisasikan gerakan 3M

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020