Potensi UMKM di Jateng harus dikembangkan untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan diminati pasar
Semarang (ANTARA) -
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mengapresiasi pelaksanaan UKM Virtual Expo 2020 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan tujuan mendorong laju ekonomi para pelaku UKM di Jawa Tengah serta meraih pasar seluas-luasnya melalui pemanfaatan teknologi digital.

"Potensi UMKM di Jateng harus dikembangkan untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan diminati pasar," kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit saat menyampaikan sambutan secara daring pada pembukaan UKM Virtual Expo 2020 di Semarang, Minggu.

Menurut dia, para pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dengan kebiasaan normal baru saat pandemi COVID-19 agar bisa bertahan dan berkembang.

Ia menyebut hal itu harus menjadi catatan bagi para pelaku UMKM yang juga harus berinovasi untuk menghasilkan produk-produk mengikuti gaya hidup konsumen yang mengedepankan kesehatan, keamanan, dan kebersihan, termasuk pelayanan serta proses produksi sesuai protokol kesehatan.

"Selain itu, pelaku UMKM harus mau terus terhubung dengan digitalisasi," ujarnya.

Terkait dengan hal itu, lanjut dia, pemerintah melakukan upaya untuk meningkatkan digitalisasi di kalangan UMKM dalam ekosistem yang terintegrasi.

Upaya pemerintah itu antara lain, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan, memperbaiki proses-proses yang terintegrasi.

"Kami mengapresiasi pameran hari ini karena juga mendorong UMKM 'go digital', akan tetapi PR berikutnya adalah bagaimana mereka bisa bertransaksi untuk memberikan nilai tambah dan pendapatan bagi UMKM," katanya.

UKM Virtual Expo akan berlangsung 25-27 Oktober 2020 dan diikuti oleh 102 toko daring.

Masyarakat bisa melihat produk UMKM yang dipamerkan melalui laman www.ukmvirtualexpo.com.

Pada laman tersebut ada empat kategori produk UMKM yang bisa dilihat antara lain, kategori batik, fesyen dan kecantikan, kategori makanan dan minuman, kategori produk tas, sepatu, dan kerajinan kulit, serta kategori furnitur dan dekorasi rumah.

Masing-masing toko daring itu tertera nama toko, foto produk, nama pemilik, hingga nomor telepon pemilik yang bisa dihubungi.

Baca juga: Bertemu Ganjar, TVRI siap promosikan UMKM dan pariwisata Jateng
Baca juga: 8.673 WP UMKM Jateng manfaatkan insentif pajak

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020