Jakarta (ANTARA) - Ekonom dan peneliti Institute of Economic and Development (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara membagikan sejumlah tips bagi milenial yang didominasi oleh para pekerja muda untuk mengelola keuangan di tengah pendemi.

"Pertama, adalah membuat daftar atau list prioritas dalam pembelian barang dan tahu batasan dalam transaksi sesuai dengan kemampuan. Utamakan membeli barang yang menunjang produktivitas kerja," kata Bhima melalui seminar daring, Rabu (4/11).

Menurut Bhima, salah satu barang yang menunjang produktivitas kerja adalah laptop. Melalui laptop, pengguna bisa mengembangkan kreativitas dan inovasi seperti melakukan hobi tersendiri, dan tak menutup ide-ide baru.

Baca juga: Acer kenalkan rangkaian laptop berdesain tipis dan ringan

Baca juga: Microsoft hadirkan Surface Laptop Go harga lebih terjangkau


Bahkan, bisa saja pengguna mengembangkan hobi dan ide tersebut sebagai sebuah usaha kecil-kecilan hingga perusahaan rintisan (start-up).

Lebih lanjut, Bhima mendorong milenial untuk tidak takut berinvestasi, asalkan sudah memahami informasi produk sekaligus risikonya. Kemudian, sisihkan uang pemasukan untuk ditabung, bahkan digunakan untuk mulai berusaha.

Ia juga mengatakan, bahwa milenial sudah harus mampu memahami nilai tambah dan jangka panjang dari pengeluaran atau transaksi yang dilakukan.

Selain itu, karena adanya situasi pandemi, Bhima menyarankan milenial untuk mulai membuat perencanaan keuangan jangka panjang, paling tidak hingga tahun 2022.

"Kalau bisa, sekarang ini harus mulai bikin perencanaan keuangan sampai tahun 2022. Selain karena pandemi yang masih belum jelas kapan selesainya, ada juga situasi ke depan termasuk perang dagang, politik global, harga komoditas yang juga tak bisa diprediksi," jelas dia.

"Isitilahnya, ini prepare for the worst. Buat pos-pos dana, dan paham apa yang mau dibeli dan tidak, serta harus sesuai kebutuhan," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Penyebab milenial susah memulai investasi

Baca juga: Tips mengatur keuangan untuk generasi milenial

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020