Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur mencatat sebanyak tiga tenaga kesehatan (nakes) terinfeksi COVID-19 sehingga menambah jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di wilayah setempat menjadi 192 orang dari sebelumnya 189 orang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun, tambahan tiga pasien baru tersebut merupakan nakes yang bertugas di rumas sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kota Madiun.

"Terdapat tiga tambahan kasus konfirmasi pada Rabu (18/11/2020) yang berlatar belakang tenaga medis di rumah sakit rujukan COVID-19 Kota Madiun. Tambahan ini menjadikan total pasien terkonfirmasi menjadi 192 kasus," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Rabu malam.

Sesuai data, tambahan ketiga kasus nakes tersebut tercatat sebagai pasien ke 190 berinisial CW (34) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Manisrejo. Kemudian, kasus nomor 191 berinisial MP (29) dan kasus nomor 192 berinisial GN (33) berjenis kelamin perempuan. Keduanya, warga Kelurahan Kartoharjo.

Selain tenaga medis di rumah sakit rujukan, CW, MP, dan GN merupakan kontak erat dari kasus nomor 188. MP dan GN sempat mengeluh demam, batuk, pilek, dan nyeri sendi. Mempunyai riwayat kontak dengan kasus konfirmasi, ketiganya beserta kontak lain dilakukan pemeriksaan lengkap dan tes swab.

Hasilnya, ketiganya terkonfirmasi COVID-19 dan kini menjalani isolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Madiun.

Dengan tambahan tiga kasus konfirmasi baru tersebut, maka hingga Rabu (18/11) ini terdapat 192 warga Kota Madiun terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 152 orang sembuh, sembilan orang meninggal, empat isolasi mandiri, dan 27 orang lainnya dalam perawatan.

Pemkot Madiun terus berupaya mengajak warganya disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020