Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah merekrut 160 tenaga medis untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bahkan sudah mulai berlatih sejak sebulan terakhir.

Selain itu, Pemprov Kepri juga telah menyiapkan fasilitas ruang pendingin (cold room) untuk penyimpanan vaksin COVID-19. Sebab, vaksin ini harus disimpan di tempat khusus dan tidak boleh sembarangan.

"Untuk biaya operasional ruang pendingin ini sudah dianggarkan melalui APBD tahun 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochammad Bisri, Kamis.

Pemprov Kepri sudah menyiapkan secara matang sarana dan prasarana pendukung dalam rangka agenda vaksinasi COVID-19 yang digulirkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melindungi masyarakat.

Baca juga: 1,4 juta warga Kepri ditargetkan dapat vaksin mulai Februari 2021

Baca juga: Kemarin, kandidat imunomodulator hingga Ridwan Kamil siap jadi relawan


"Sehingga, jika vaksin didistribusikan Kemenkes ke Kepri, tentu kami sudah sangat siap untuk melaksanakannya," ujar Bisri.

Pihaknya pun tengah melakukan pendataan terhadap siapa saja yang diprioritaskan mendapatkan vaksin COVID-19.

Sesuai alokasi Kemenkes, lanjut Bisri, jumlah penerima vaksin COVID-19 di Kepri sekitar 1,4 juta orang.

"Pemberian vaksin direncanakan mulai Februari 2021," ungkapnya.

Kendati demikian, terkait teknis tata cara, jadwal, dan tempat pelaksanaan vaksinasi ini masih menunggu petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis lebih lanjut dari Kemenkes.*

Baca juga: Tiga daerah di Kepulauan Riau masih tunda vaksinasi MR

Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020