Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir beragam pada perdagangan Kamis, ketika kekhawatiran kejatuhan ekonomi akibat lonjakan infeksi COVID-19 di ibu kota mengimbangi optimisme tentang kemajuan dalam pengembangan vaksin.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) berkurang 93,80 poin atau 0,36 persen, dari penutupan Rabu (18/11/2020), menjadi mengakhii perdagangan di 25.634,34 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 merosot 286,48 poin atau 1,10 persen menjadi 25.728,14 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 5,76 poin atau 0,33 persen, menjadi menetap pada 1.726,41 poin. Indeks Topix berakhir 14,01 poin atau 0,81 persen lebih rendah di 1.720,65 poin pada perdagangan kemarin.

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan transportasi darat dan grosir termasuk yang memperoleh keuntungan terbesar, sementara pembuat baja dan logam non-besi memimpin penurunan pada akhir perdagangan.


Baca juga: Saham Tokyo jatuh lagi, terseret kekhawatiran lonjakan COVID-19

Baca juga: Saham Tokyo dibuka merosot saat ambil untung setelah Wall Street jatuh

Baca juga: Saham Tokyo ditutup lebih tinggi terangkat kemajuan vaksin COVID-19

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020