Adanya arena olahraga sepatu roda tentu akan melahirkan atlet berbakat yang diharapkan mampu mengharumkan Aceh ...
Banda Aceh (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) mempersiapkan dua atlet yang akan dikirim ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Provinsi Papua.

Ketua Pengurus Provinsi Porserosi Aceh Faisal Saifuddin di Banda Aceh, Senin, mengatakan kedua atlet sepatu roda itu adalah Jihan dan Athian Zuhri. Keduanya berlomba pada kategori "speed" atau kecepatan

"Keduanya saat ini dipersiapkan dalam pemusatan latihan daerah bersama cabang olahraga lainnya yang juga meloloskan atletnya ke PON 2021 di Provinsi Papua," kata Faisal Saifuddin.

Baca juga: 10 atlet sepatu roda wakili Jateng di PON 2020

Ia mengharapkan kedua atlet tersebut mampu berprestasi di PON Papua. Prestasi tersebut akan menjadi modal bagi Aceh sebagai tuan rumah PON 2024 bersama Sumatera Utara.

"Kami yakin cabang olahraga sepatu roda mampu berprestasi pada PON 2024. Apalagi cabang olahraga sepatu roda semakin diminati anak-anak muda di Aceh," kata Faisal Saifuddin.

Untuk mendukung tingginya minat terhadap sepatu roda, kata dia, Pengurus Provinsi Porserosi mendorong pembangunan arena olahraga sepatu roda dengan standar internasional.

"Adanya arena olahraga sepatu roda tentu akan melahirkan atlet berbakat yang diharapkan mampu mengharumkan Aceh di PON maupun kejuaraan lainnya, baik tingkat regional maupun nasional," kata Faisal Saifuddin.

Baca juga: Wihardja bersaudara, dari sepatu roda berjaya di ice skating SEA Games

Selain pembangunan arena, Pengurus Provinsi Porserosi Aceh juga menggelar sirkuit atau kejuaraan sebagai ajang evaluasi pembinaan olahraga sepatu roda.

Kejuaraan daerah yang digelar di Banda Aceh, Minggu (29/11), diikuti 29 atlet dari lima kabupaten dan kota di Provinsi Aceh. Sirkuit ini memperlombakan 12 nomor.

"Kontingen Pidie tampil sebagai juara umum setelah menjuarai tujuh nomor. Sirkuit sepatu roda ini merupakan ajang evaluasi sejauh mana hasil pembinaan atlet selama ini," kata Faisal Saifuddin.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020