Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (3/12), berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,15 persen atau 8,65 poin, menjadi menetap di 5.574,36 poin.

Indeks CAC 40 naik tipis 0,02 persen atau 1,37 poin menjadi 5.583,01 poin pada Rabu (2/12), setelah terangkat 1,14 persen atau 63,09 poin menjadi 5.581,64 poin pada Selasa (1/12), dan jatuh 1,42 persen atau 79,63 poin menjadi 5.518,55 poin pada Senin (30/11).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 24 saham mengalami kerugian dan 16 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 3,60 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange SA yang merosot 2,47 persen, serta perusahaan manufaktur perkeretaapian multinasional Prancis Alstom SA turun 1,91 persen.

Sementara itu, perusahaan manufaktur kedirgantaraan multinasional Eropa Airbus melonjak 4,03 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA yang menguat 3,69 persen, serta raksasa pertahanan dan teknologi Prancis Thales naik 2,49 persen.

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020