Medan (ANTARA) - Air Sungai Deli yang berlokasi di Lingkungan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, sudah surut dan ratusan warga masyarakat yang selama ini meninggalkan rumahnya dan bisa kembali.

Pemantauan di lokasi, Ahad, sekitar pukul 10.00 WIB, Sungai Deli saat ini dalam keadaan normal dan tidak ada lagi luapan banjir.Karena selama tiga hari ini ratusan unit rumah warga yang berada di Lingkungan IV, Kelurahan Aur terendam banjir.

Yang tampak saat ini adalah material berupa lumpur berwarna hitam, sampah berbagai jenis, dan benda-benda lainnya yang terdapat di lokasi banjir.

Bahkan, puluhan warga Lingkungan IV, petugas kebersihan dan pemadam kebakaran dari Pemkot Medan ikut membersihkan material lumpur yang cukup tebal itu.

Baca juga: Bantuan dari warga untuk korban banjir di Medan terus mengalir

Baca juga: Sungai Deli Medan kembali meluap rendam ratusan rumah warga


Ketua Posko Bantuan Korban Kebakaran Lingkungan IV Kelurahan Aur, Saiful Tanjung (53) menjelaskan air dari Sungai Deli itu surut, Sabtu (5/12) sekitar pukul 22.30 WIB.

"Jadi masyarakat tadi malam sudah bisa pulang ke rumah mereka, karena selama tiga hari ini masih banjir," ujarnya.

Sebelumnya, pada Kamis (3/12) pada pukul 21.00 WIB, Sungai Deli juga meluap dan merendam ratusan rumah warga. Banjir dari Sungai Deli itu adalah banjir kiriman yang berasal dari daerah Brastagi, Kabupaten Karo.

Banjir tersebut merendam sedikitnya 2.773 rumah yang berada di tujuh kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, yang terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa terdampak banjir di Kota Medan.

Tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.*

Baca juga: Posko air bersih disiapkan PDAM Tirtanadi bagi warga terdampak banjir

Baca juga: Pemkot Medan imbau warga kota siaga banjir

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020