Calon penumpang dan penumpang transit kami utamakan. Kami juga mengimbau untuk melakukan rapid test antigen satu hari sebelum jadwal keberangkatan
Makassar (ANTARA) - Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Provinsi Sukawesi Selatan memindahkan atau merelokasi pelayanan tes cepat antigen ke lokasi yang berbeda demi kenyamanan para penumpang.

General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Wahyudi di Makassar, Kamis, mengatakan, pemindahan tempat layanan rapid test antigen itu dilakukan sejak 23 Desember 2020.

Baca juga: Daop 7 Madiun sediakan rapid test antigen murah di Stasiun Jombang

"Demi meningkatkan pelayanan dan memberi kenyamanan kepada calon penumpang, terhitung tanggal 23 Desember 2020 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menyediakan pelayanan Rapid Test Antibodi dan Antigen di lokasi yang berbeda," ujarnya.

Ia mengatakan, rapid test antibodi berada di area keberangkatan dan rapid test antigen berada di Basement Terminal dan melayani mulai pukul 06.00 - 18.00 WITA. Sebelumnya, lokasi rapid test antigen berdekatan dengan lokasi rapid test antibodi.

Baca juga: Dispar DIY: Kewajiban rapid test antigen bukan mempersulit wisatawan

Wahyudi menuturkan, pemindahan itu juga untuk mengantisipasi adanya penumpukan dan calon penumpang sehingga layanan rapid antigen harus dipindahkan ke bagian basement.

"Calon penumpang dan penumpang transit kami utamakan. Kami juga mengimbau untuk melakukan rapid test antigen satu hari sebelum jadwal keberangkatan," katanya.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai tambah fasilitas rapid test antigen

Pihak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dalam layanan rapid test antibodi itu mematok harga sebesar Rp85 ribu, berlaku untuk calon penumpang yang akan melakukan perjalanan dari dan ke atau antarbandara di luar Pulau Jawa dan Bali.

Sedangkan biaya rapid test antigen dipatok sejumlah Rp175 ribu, berlaku untuk calon penumpang yang akan melakukan perjalanan dari dan ke atau antarbandara di Pulau Jawa.

"Ada beberapa penumpang transit yang memang di daerah asal tidak tersedia fasilitas rapid test antigen, sehingga kami bantu dengan adanya layanan rapid test antigen di bandara untuk memberi kemudahan," ucapnya.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020