Polri telah memetakan kerawanan berpotensi muncul selama malam pergantian tahun
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap mengerahkan sebanyak 83.917 personel untuk menjaga keamanan di malam Tahun Baru 2021.

Dalam pengamanan tahun baru ini, Polri dibantu kekuatan TNI sebanyak 6.783 personel, Satpol PP 6.252 personel, Dinas Perhubungan 5.450 personel, Dinas Kesehatan 3.149 personel, dan Dinas Pemadam Kebakaran 2.210 personel.

"Ini yang akan terlibat nanti malam dalam rangka kegiatan pengamanan malam tahun baru," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis.

Rusdi menyatakan bahwa Polri telah memetakan kerawanan yang berpotensi muncul selama malam pergantian tahun, misalnya kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, dan penganiayaan.

"Kami telah memetakan kerawanan di bidang kriminalitas yang mungkin akan muncul pada malam tahun baru yang tentunya didukung dengan kegiatan deteksi dini maupun kegiatan penegakan hukum melalui Operasi Lilin 2020 yang dilaksanakan di 34 polda," katanya pula.

Pihaknya juga mewaspadai potensi penyalahgunaan minuman keras, narkotika hingga kejahatan terorisme.

Selain itu, Polri telah mengantisipasi kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas, baik di jalan tol dan jalan arteri.

Berkaca dari tahun lalu, Polri juga mengantisipasi munculnya bencana banjir dan tanah longsor setelah malam tahun baru.

"Sekarang musim penghujan tentunya perlu kita antisipasi kerawanan-kerawanan yang mungkin muncul, seperti tanah longsor, banjir," ujarnya pula.
Baca juga: Polri minta masyarakat waspadai provokasi jelang Tahun Baru
Baca juga: Forkopimda Jatim cek kesiapan Polri-TNI jelang Natal-Tahun Baru

 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020