DNA asal Kediri sudah dikirim ke Tim DVI Dokkes Polri di Kramat Jati, Jakarta.
Surabaya (ANTARA) - Sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 asal Ponorogo,  pasangan suami istri Muhammad Nur Kholifatul Amin (46) dan Agus Winarni (48), langsung ditangani Tim DVI Dokkes Polri.

"Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur tidak mengambil sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 asal Ponorogo," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko Surabaya, Selasa.

Ia mengatakan bahwa anak kandung korban sudah berangkat ke Jakarta, dan Polda Jatim menangani sampel DNA milik keluarga korban Sriwijaya Air asal Pare, Kabupaten Kediri

Baca juga: Sea Rider lanjutkan pencarian kotak hitam saat gelombang tinggi

"Kami juga memastikan DNA asal Kediri sudah dikirim ke Tim DVI Dokkes Polri di Kramat Jati, Jakarta. Nantinya sampel tersebut untuk mengidentifikasi korban yang ditemukan," katanya.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak mengalami kecelakaan, Sabtu (9/1). Sesaat setelah terbang, pesawat tersebut hilang kontak dengan menara kontrol.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu membawa 12 kru dan 50 penumpang, tujuh di antaranya anak-anak dan tiga lainnya bayi. Hingga saat ini, bangkai pesawat tersebut masih dalam pencarian di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca juga: Tim Dislambair TNI AL temukan serpihan hingga barang pribadi penumpang

Pewarta: A. Malik Ibrahim/Willy Irawan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021