Saya kira mau tidak mau kita akan masuk ke digitalisasi. Semua industri pasti akan masuk ke sini. Pemerintah, pendidikan, kesehatan, semuanya harus masuk pada digitalisasi, sehingga makin efisien, kompetitif dan kita bisa bersaing dengan negara lain.
Jakarta (ANTARA) -
Presiden RI Joko Widodo mengatakan semua industri di Tanah Air harus memanfaatkan teknologi digital agar semakin efisien dan kompetitif.

"Saya kira mau tidak mau kita akan masuk ke digitalisasi. Semua industri pasti akan masuk ke sini. Pemerintah, pendidikan, kesehatan, semuanya harus masuk pada digitalisasi, sehingga makin efisien, kompetitif dan kita bisa bersaing dengan negara lain," jelas Presiden dalam arahannya di acara Kompas CEO 100 yang disaksikan virtual di Jakarta, Kamis.

Baca juga: OJK lakukan akselerasi transformasi digital sektor jasa keuangan

Presiden menyampaikan tahun 2021 adalah momentum untuk bangkit dan Bangsa Indonesia mampu melewati masa krisis dengan baik.

"Kita akan lebih siap menghadapi tantangan-tantangan ke depan, bertransformasi menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru, makin tangguh dan menjadi negara maju," kata Presiden.

Baca juga: Kemenperin dorong industri makanan kembangkan produk dan teknologi

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mencermati dalam hal perkembangan teknologi, Indonesia memiliki kesempatan besar dalam membangun industri hulu sampai hilir untuk mobil listrik.

"Lewat litium baterai yang nikelnya kita miliki, ini saya kira peluang-peluang seperti ini harus kita lihat, harus didorong agar segera bisa kita laksanakan dan beri kontribusi yang besar bagi negara," kata Presiden.
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021