Jayapura (ANTARA) - Rektor Musamus Merauke Philipus Betaubun (50 th), Kamis sore (21/1) meninggal akibat positif COVID-19 disertai penyakit penyerta yaitu diabetes.
 
"Memang benar pasien yang meninggal sore tadi adalah Rektor Musamus yang awalnya masuk dengan keluhan sesak nafas Jumat (15/1)," kata Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Merauke dr. Neville Maskita,
 
Melalui pesan singkatnya jubir menyatakan saat datang ke rumah sakit saturasi O2 menurun sehingga langsung dilakukan tes usap (swab) untuk pemeriksaan melalui tes cepat molekuler (TCM) dan terkonfirmasi positif.

Baca juga: Seorang ASN positif COVID-19 di Bangka meninggal dunia
 
"Kondisi pasien terus menurun sehingga dirawat di ICU dan sore tadi meninggal sekitar pukul 15.45 wit," kata Maskita.
 
Jumlah warga yang positif COVID-19 di Merauke hingga kini tercatat 442 orang, 92 orang di antaranya masih dirawat baik secara mandiri maupun di rumah sakit, kata Maskita.
 
Dr. Neville Maskita yang juga menjabat Plt Kadinkes Merauke mengakui, kasus positif COVID-19 di Merauke terus bertambah karena penyebarannya terjadi di lingkungan keluarga.
 
Karena itu masyarakat diharapkan selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan.
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021