Jakarta (ANTARA) - Kuasa hukum John Kei menyebutkan tiga saksi yang dihadirkan dalam persidangan di Pengdilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, tak membuktikan dakwaan pembunuhan berencana.

Tiga saksi yang dihadirkan, yakni Gaspar Rahang, Nus Kei dan Frangky Rumatora alias Angki.

"Dari tiga saksi, tiga-tiganya nya belum memenuhi kualifikasi untuk membuktikan dakwaan jaksa, karena tuduhan terutama untuk bung John pembunuhan (Pasal) 340 (KUHP) itu belum jelas," ujar kuasa hukum John Kei, Phillipus Tarigan.

Phillipus mengatakan keterangan Angkie hanya sekedar asumsi sendiri yang diyakininya bahwa John Kei menjadi dalang dalam rencana pembunuhan. Angkie tidak mendapatkan langsung informasi tersebut dari sumber pertama.

Baca juga: Nus Kei dan kelompoknya akui jadi target pembunuhan
Baca juga: Nus Kei sebut uang Rp1 miliar bukan dipinjam dari John Kei


Terutama pada nama-nama kelompok Nus Kei yang menjadi daftar target pembunuhan, tercantum dalam "white board," menurut kuasa hukum, hanya sekedar asumsi.

"Makanya kita lihat selanjutnya, sampai nanti ada pembuktian berupa barang bukti apakah benar itu dihadirkan sebagai barang bukti. Apakah ada perencanaan pembunuhan, itu kita buktikan nanti," ujar dia.

Dia mengatakan dalam persidangan, Nus Kei tidak menampik adanya pinjaman uang sebesar Rp1 miliar yang didapatkan berkat campur tangan John Kei.

Nantinya, pihak John Kei akan menghadirkan saksi mahkota yang bertujuan untuk meringankan dakwaan.
Baca juga: Nus Kei beberkan penyerangan anak buahnya hingga perusakan rumah

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021