Bantul (ANTARA) - Pasien konfirmasi yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 79 kasus sehingga total angka pulih dari infeksi virus corona tersebut per hari Kamis (25/2) menjadi 6.744 orang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi pada Kamis malam menyebutkan pasien sembuh itu terbanyak dari Kecamatan Kasihan 13 orang, kemudian Kecamatan Sewon 12 orang, Kecamatan Bantul 10 orang, dan Kecamatan Piyungan 10 orang.

Selanjutnya dari Kecamatan Banguntapan enam orang, Sanden lima orang, Dlingo lima orang, Sedayu lima orang, sisanya dari Bambanglipuro tiga orang, Pandak tiga orang, Jetis dua orang, Pleret dua orang, serta dari Srandakan, Pundong, dan Imogiri masing-masing satu orang.

Baca juga: Satgas: Warga Aceh sembuh dari COVID-19 bertambah 27 jadi 7.792 orang

Sementara itu, untuk kasus konfirmasi COVID-19 baru dalam periode yang sama bertambah 68 kasus, dari Kecamatan Kasihan 15 orang, Sedayu 11 orang, Bantul tujuh orang, Piyungan tujuh orang, kemudian dari Banguntapan lima orang, dan Sewon lima orang.

Sisanya dari Dlingo empat orang, Pandak tiga orang, serta dari Sanden, Kretek, Imogiri dan Bambanglipuro masing-masing dua orang, dan dari Srandakan, Jetis dan Pleret masing-masing satu orang, sehingga total kasus positif COVID-19 di Bantul per Kamis berjumlah 7.689 orang.

Sedangkan untuk kasus konfirmasi COVID-19 meninggal yang terdata pada hari ini ada dua orang, dari Kecamatan Pundong dan Kasihan, sehingga total kasus kematian di Bantul berjumlah 228 orang.

Dengan demikian, jumlah pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun perawatan di rumah sakit rujukan sebanyak 717 orang.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 berjumlah 60.221 orang

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengajak seluruh komponen warga masyarakat baik dari level kabupaten sampai dengan kelurahan untuk bersama-sama mengemban amanah berjuang menangani dan memutus perkembangan wabah COVID-19 di Bantul.

Ajakan masyarakat hingga level kelurahan itu sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang diterapkan di Bantul, dan telah diperpanjang melalui Instruksi Bupati Nomor 6 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM mikro sejak 23 Februari sampai 8 Maret.

"Kami yakin dengan kebersamaan ini upaya yang kita laksanakan dapat membuahkan hasil, sehingga wabah COVID-19 semakin lama semakin berkurang dan dapat menghilang dari peredaran di Bumi Bantul Projotamansari yang kita cintai ini," kata Helmi yang juga Sekretaris Daerah Bantul.

Baca juga: Pusdatina: Total 7.947 pasien sembuh dari COVID-19 di Sulteng
Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di PPU tambah 14 orang
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Palangka Raya bertambah 28 orang

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021