Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumbar mengapresiasi Rasyid Effendi (11) atas dedikasinya membuat video kreatif dalam mendukung program pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan pandemi COVID-19.

"Untuk itu kami memberikan piagam penghargaan atas karyanya yang telah membantu pemerintah dalam menyosialisasikan protokol COVID-19, terutama bagi murid Sekolah Dasar (SD)," kata Wali Kota Solok Zul Elfian Umar di Solok, Selasa.

Hal itu disampaikannya saat penyerahan piagam penghargaan ke Rasyid Effendi di Balai Kota Solok.

Baca juga: Ketua PMI Sulbar: Sosialisasi COVID-19 ke penyintas gempa masih minim

Selain itu, ia juga mengapresiasi Rasyid Effendi yang turut serta membantu program pemerintah menyosialisasikan tentang pola hidup sehat melalui pencegahan penularan COVID-19.

"Semoga dengan video tersebut, akan menggerakkan anak-anak seusianya dapat mengenali pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini," ucapnya.

Video hasil karya Rasyid itu pun telah mendorong anak-anak seusianya dalam mengetahui, menghindari dan menjalankan protokol kesehatan berstandar COVID-19.

Ia berharap juga muncul dari Kota Solok anak-anak lainnya seperti Rasyid yang mampu menghasilkan kreativitas dan inovasi yang sangat bermanfaat untuk masyarakat ke depannya.

Selain itu, saat ini perkembangan data kasus COVID-19 di Kota Solok yakni mencapai 692 orang dengan rincian pasien sembuh berjumlah 637 orang, dirawat di RSUD M Natsir dua orang, menjalani isolasi mandiri 35 orang, dirawat di RST satu orang, dirawat di RSUP M Djamil satu orang, dan meninggal dunia 16 orang.

Untuk itu, ia terus mengimbau agar masyarakat betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari saat berinteraksi di luar rumah.

Seperti mematuhi tiga M, yakni menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Peneliti dorong gencarkan sosialisasi vaksin COVID-19
Baca juga: Satgas: Sosialisasi protokol 3M lebih agresif cegah penularan COVID-19
Baca juga: Presiden Jokowi akui sosialisasi vaksinasi COVID-19 masih kurang

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021