Lima berita politik pada Minggu (21/3) yang masih menarik untuk dibaca
Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik pada Minggu (21/3) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, yaitu mulai banyak pemburu rente di belakang impor hingga bantahan Demokrat dinasti politik.

Untuk membaca berita lengkapnya klik di sini :

1. Sekjen PDIP: Banyak pemburu rente di belakang impor

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut banyak pemburu rente di belakang impor ketika menanggapi rencana impor satu juta ton beras oleh Kementerian Perdagangan.

"Menteri Perdagangan tidak boleh melakukan suatu tindakan yang pragmatis hanya untuk impor. Saya tahu di belakang impor itu banyak pemburu rente," katanya ketika melakukan gerakan tanam pohon di Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan, Minggu.

Selengkapnya di sini

2. Umar Arsal bantah Demokrat dinasti politik

Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Politik dan Pemerintahan Umar Arsal membantah partai politik yang dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono itu merupakan dinasti politik.

Umar Arsal dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu, juga menampik tidak demokratisnya Kongres Partai Demokrat 2020 kemarin dengan terpilihnya AHY sebagai ketua umum.

Selengkapnya di sini

3. KPU Yalimo miliki 45 hari untuk mempersiapkan PSU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua, miliki waktu 45 hari untuk mempersiapkan pemungutan suara ulang (PSU) di dua distrik, masing-masing 76 tempat pemungutan suara di Welarek dan 29 TPS di Apalapsili.

Ketua KPU Kabupaten Yalimo Yehemia Walianggen melalui telepon selulernya kepada ANTARA di Wamena, Ahad, menjelaskan durasi tersebut terhitung sejak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tanggal 19 Maret 2021.

Selengkapnya di sini ​​​​​​​

4. Anies jadi presiden pilihan terbanyak anak muda di Indonesia

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei pilihan anak muda terhadap calon presiden pilihannya, nama Anies Baswedan menjadi pilihan terbanyak di antara 17 nama lainnya.

"Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut yang tertinggi itu Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara zoom meeting Rilis Survei Indikator: Suara Anak Muda tentang Isu-isu Sosial, Politik Bangsa, Minggu.

Selengkapnya di sini

5. 208 ASN Pemkab Mimika yang malas ke kantor terancam dipecat

Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan sebanyak 280 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Mimika, Provinsi Papua, selama ini tidak pernah ke kantor selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sehingga terancam dipecat.

"Ada 280 ASN yang tidak pernah masuk kantor bertahun-tahun tapi tetap menerima gaji dan tunjangan. Saya sudah perintahkan Sekda untuk segera memanggil mereka. Jika sampai tiga kali dipanggil tidak juga menghadap, yah terpaksa harus diberhentikan. Ini untuk pembelajaran kepada semua. Jangan seenaknya tidur-tiduran di rumah, lalu tiap bulan terima gaji enak-enak tanpa bekerja," kata Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Timika, Minggu.

Selengkapnya di sini ​​​​​​​

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021