Pekanbaru (ANTARA) - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menyerahkan piagam penghargaan ke Pemko Pekanbaru terkait pencapaian donor darah sebanyak 4.000 kantong guna mendukung ketersediaan darah bagi yang membutuhkan.

"Terima kasih kepada pimpinan MURI Awan Raharjo yang telah mencatat aktivitas donor darah ini, target Pemko Pekanbaru hanya 3.000 kantong darah akan tetapi justru melampaui dan terkumpul 4000 kantong darah," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus dalam keterangannya di Pekanbaru, Riau Senin.

Dia mengatakan, mencermati sukses tersebut Pemkot Pekanbaru ingin menaikkan target perolehan donor darah tersebut untuk tahun 2022 yaitu sebanyak 5.000 kantong.

Baca juga: Tayang 2.662 episode, "Tukang Ojek Pengkolan" raih penghargaan MURI

Target tersebut, katanya insya Allah akan bisa dicapai karena banyak yang sadar bahwa donor darah ini justru bisa menyehatkan badan.

"Untuk itu terima kasih kepada semua tim yang terlibat, di bawah komando TNI dan relawan. Terima kasih kepada MURI yang sudah mencatat kegiatan yang kami lakukan ini," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa awalnya, kegiatan donor darah hanya berupa bakti sosial tahunan, namun karena donor darah ini merupakan kegiatan yang sangat mulia  maka banyak yang berminat untuk menjadi pendonor demi memberikan kehidupan kepada saudara-saudara yang membutuhkan.

General Manager MURI Awan Raharjo saat sebelum menyerahkan Piagam Rekor MURI ke Pemko Pekanbaru, mengatakan, rekor donor darah terbanyak di Indonesia diulang kembali oleh Pemko Pekanbaru.

"Sebelumnya pada tahun 2020, Pemko Pekanbaru juga menggelar kegiatan serupa dan Pemko Pekanbaru kembali mengulang kesuksesannya dalam rangka mendukung ketersediaan darah bagi masyarakat," katanya.

Pemko Pekanbaru menggelar donor darah di Hotel Furaya. Awalnya, target donor darah ini hanya 3.000 kantong. Namun bisa terkumpul 4.000 kantong darah, tahun 2020 hanya 2.500 kantong darah. *

Baca juga: Jimny Challenge cetak rekor Muri

Pewarta: Frislidia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021