Kkolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur
Medan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menyatakan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara erupsi pada Kamis pukul 13.41 WIB ditandai dengan luncuran guguran awan panas teramati dengan jarak 500 meter di atas puncak.

"Sementara kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin saat dihubungi dari Medan, Kamis.

Ia menjelaskan erupsi Gunung Sinabung dengan tinggi 2.960 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 88 mm dan durasi lebih kurang 43 detik.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan warga, demikian Natanail Perangin-angin.

Baca juga: Gunung Sinabung erupsi luncurkan awan panas mencapai 1.000 meter

Baca juga: Ketinggian erupsi Gunung Sinabung Karo teramati mencapai 700 meter

Baca juga: Gunung Merapi luncurkan tiga kali guguran lava pijar sejauh 900 meter

 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021