Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Rio Open, turnamen tenis terbesar di Amerika Selatan, pada Kamis menyatakan pembatalan kejuaraan edisi tahun ini karena situasi pandemi COVID-19 yang semakin memburuk di Brazil.

Ajang ATP 500 itu telah ditangguhkan tanpa batas waktu dari pertengahan Februari untuk membuka slot di kalender bagi Australia Open, yang juga ditunda karena pandemi virus corona.

"Mengingat situasi yang tidak pasti terkait pandemi virus corona, Rio Open... tidak akan digelar pada 2021," demikian pernyataan resmi penyelenggara seperti dikutip AFP.

Baca juga: Sudah dua hari kematian COVID di Brazil capai 3.000 lebih
Baca juga: Anvisa Brazil tolak tawaran impor vaksin Bharat Biotech


Penyelenggara berencana menggelar kembali turnamen itu pada 2022.

Final ATP Rio terakhir dihelat pada 23 Februari 2020, beberapa hari sebelum kasus pertama COVID-19 teridentifikasi di Brazil.

Sejauh ini penyakit tersebut telah menewaskan lebih dari 320.000 orang di Brazil, angka kematian terkait COVID-19 peringkat kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Negara Amerika Selatan itu kewalahan menanggulangi lonjakan kasus infeksi virus corona yang menewaskan sedikitnya 66.500 orang bulan lalu, dua kali lipat dari catatan pada Juli 2020.

Baca juga: Dominic Thiem absen di Monte Carlo Masters
Baca juga: Naomi Osaka berharap petik pelajaran berharga dari Miami Open
Baca juga: Gagal provokasi di lapangan, Bublik sebut Sinner bak robot

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021