Surabaya (ANTARA) - Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya telah merawat sebanyak 63 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang terkonfirmasi positif COVID-19 melalui hasil tes usap setelah tiba dari luar negeri.

"Yang terkonfirmasi positif langsung diisolasi dan dirawat di sini," ujar Ketua Pelaksana Relawan PPKPC-RSLI Radian Jadid di Surabaya, Selasa siang.

Rincian pasien yang dirawat, yakni laki-laki sebanyak 34 orang dan 29 orang perempuan.

Dari seluruh pasien tersebut, kata dia, sebanyak 23 orang dinyatakan sembuh setelah terkonfirmasi dua kali negatif hasil tes usap PCR.

"Mereka sudah menjalani isolasi, perawatan serta penyembuhan di RSLI. Mereka dikembalikan ke Pemprov Jatim untuk ditindaklanjuti berupa pemberian surat jalan dari Dinas Perhubungan Jatim dan penerimaan atau penjemputan dari Pemkab masing-masing," ucap dia.

Baca juga: 3.636 pekerja migran di Jatim diisolasi, 33 orang positif COVID-19
Baca juga: Sebagian pekerja migran yang dikarantina di Pamekasan dipulangkan


Sementara itu, berdasarkan data yang dimilikinya hingga 10 Mei 2021, total tercatat sebanyak 7.948 orang yang berasal dari Malaysia, Singapura, Hong Kong, Brunei Darussalam dan Belanda (via Malaysia).

Di sisi lain, RSLI Surabaya mencatat selama 11 bulan terakhir atau sejak pertama kali dibuka pada awal Juni 2020, sebanyak 7.000 orang pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di tempat itu telah sembuh.

"Kepada pasien yang sudah sembuh, selamat kembali ke rumah masing-masing dan kembali ke keluarga," ujar Penanggung Jawab RS Lapangan Indrapura Laksamana Pertama dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara dalam acara Wisuda Penyintas Ke-7.000 COVID-19 RSLI di Surabaya, Selasa.

Acara tersebut merupakan wisuda ke-321 yang diselenggarakan oleh RS Lapangan Indrapura menggenapi sejumlah 7.002 penyintas COVID-19 sudah diluluskan dari total 7.326 pasien yang masuk dan ditangani RSLI.

Baca juga: Satgas pastikan semua PMI positif COVID-19 dievakuasi ke RSKI
Baca juga: RS Lapangan Indrapura rawat 34 PMI terkonfirmasi COVID-19

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021