Menurut data terbaru pasien yang telah sembuh hingga saat ini mencapai 5.252 orang
Purbalingga (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh hingga Selasa sebanyak 5.252 orang.

"Menurut data terbaru pasien yang telah sembuh hingga saat ini mencapai 5.252 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa.

Dia menambahkan bahwa menurut data terbaru jumlah total kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sebanyak 5.678 orang dan dari 5.678 tersebut 5.252 di antaranya telah dinyatakan sembuh, 248 meninggal dunia, 145 orang melakukan isolasi mandiri dan 33 orang lainnya masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan.

Baca juga: Pemkab Purbalingga pastikan penerapan prokes di objek wisata

Berdasarkan data tersebut, kata dia, ada tren peningkatan kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.

Dia juga mengatakan bahwa pada saat ini pihaknya terus memperkuat sosialisasi mengenai protokol kesehatan dalam rangka mengantisipasi lonjakan COVID-19 pasca-Lebaran 2021.

Pihaknya juga senantiasa mengingatkan masyarakat bahwa pandemi belum berakhir sehingga protokol kesehatan harus terus diperkuat untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: Cegah penularan, Purbalingga-Jateng tiadakan shalat id di alun-alun

"Kami mengajak masyarakat untuk senantiasa memperkuat protokol kesehatan dan terapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas," katanya.

Sementara itu dia kembali menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan secara berkala guna mendapat gambaran mengenai perkembangan penanganan COVID-19 di wilayah ini.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya masih akan terus menggencarkan sejumlah upaya untuk mempercepat penanganan COVID-19 termasuk program vaksinasi.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Purbalingga yang sembuh 5.045 orang

"Upaya penanganan COVID-19 terus dilakukan sambil menjalankan program vaksinasi yang berlangsung dengan lancar hingga saat ini," katanya.

Sementara itu ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr. Yudhi Wibowo mengingatkan perlunya semangat untuk berjuang bersama dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.

"Dalam kondisi pandemi ini sangat tepat bila saling bahu membahu berjuang bersama melawan COVID-19 dengan cara mencegah penyebarannya," katanya.

Terlebih lagi, kata dia, sebentar lagi masyarakat di Tanah Air akan memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2021.

Baca juga: Ahli ingatkan perlu semangat juang bersama dalam penanganan COVID-19

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021