Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita pada Rabu (2/6) kemarin yang menarik untuk disimak, mulai dari penyakit "jamur hitam" hingga sebanyak 37 guru SMAN 4 Pekalongan terkonfirmasi COVID-19. Berikut berita-berita tersebut :

1. Menkes: Penyakit "jamur hitam" belum terdeteksi di Indonesia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan penyakit 'mukormikosis' atau "jamur hitam" yang berisiko menginfeksi pernapasan pasien COVID-19 hingga saat ini belum terdeteksi di Indonesia.

"Itu adanya di India. Tapi di kita (Indonesia) belum ya," kata Budi saat ditanya terkait penyakit jamur hitam di Indonesia usai meresmikan Sentra Vaksinasi Traveloka di Tangerang Selatan, Rabu pagi.

2. Corona varian B117 menginfeksi seorang nenek berusia 60 tahun di Batam

Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Batam Budi Santosa pada Rabu menyatakan bahwa virus corona varian B117 terdeteksi menginfeksi seorang nenek berusia 60 tahun di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dalam webinar yang digelar oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Batam, ia mengatakan bahwa ada dua temuan kasus infeksi virus corona varian baru di Kota Batam.

3. 37 guru SMAN 4 Pekalongan terkonfirmasi COVID-19

Sebanyak 37 guru dan tenaga kependidikan SMA Negeri 4 Kota Pekalongan, Jawa Tengah terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat "Polymerase Chain Reaction (PCR)".

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 13 Jawa Tengah, Zumrotul di Pekalongan, di Pekalongan, Rabu, mengatakan muculnya klaster tersebut diawali adanya seorang tenaga pendidik yang diidentifikasi positif COVID-19.

4. Pasien sembuh COVID-19 bertambah 6.022 orang

Data yang dihimpun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menunjukkan pada Rabu, jumlah kesembuhan bertambah 6.022 orang, sedangkan 5.246 orang terkonfirmasi COVID-19.

Data yang dikumpulkan sejak Selasa (1/6) sampai siang hari ini juga menunjukkan adanya penambahan kasus kematian 185 orang, menurut data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu.

5. Menkes sebut izin Sinovac dari WHO bukti vaksin di Indonesia aman

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan validasi penggunaan darurat (Emergency Use) vaksin Sinovac dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pertanda bahwa pengadaan vaksin oleh pemerintah di Indonesia telah memenuhi standar keamanan dunia.

"Kami selaku pemerintah Indonesia menyambut baik validasi emergency use vaksin Sinovac," katanya dalam keterangan secara tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Pewarta: Indriani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021