"Untuk festival lampu colok tahun ini Pemko telah menyediakan hadiah uang tunai Rp4 juta bagi pemenang pertama, Rp3 juta untuk pemenang kedua dan Rp2 juta untuk pemenang pertama," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Dastrayani, kepada ANTARA News di Pekanbaru, Minggu.
Lampu colok adalah semacam lentera berbahan bakar minyak tanah, berwadahkan kaleng atau botol bekas dan bersumbukan tali tambang.
Dia mengatakan festival lampu colok kali ini berbeda dengan tahun lalu, karena tahun ini Pemko telah menyebar undangan 1.000 lembar yang penyebaran undangannya dilakukan hingga ke tingkat RT.
"Diharapkan yang hadir kali ini mencapai 1.000 orang, lebih banyak dari tahun lalu," ungkapnya.
Menurut dia, guna memeriahkan festival lampu colok ini, 12 Kecamatan diwajibkan menampilkan lampu colok terbaiknya. Agar lebih semarak Walikota juga mengimbau masyarakat yang hadir saat acara festival lampu colok menggunakan pakaian melayu.
"Selama 3 malam festival lampu colok panitia akan memberi penilaian langsung dengan turun ke Kecamatan masing-masing secara serentak pada tanggal 27 Ramadhan," urainya.
Dia juga menambahkan guna menyemarakkan festival ini Pemko juga memberikan dana bantuan biaya pelaksanaan festival lampu colok berupa uang tunai Rp2,5 juta ditambah 200 liter minyak tanah ke masing -masing Kecamatan.
"Festival akan dimulai Minggu malam tanggal 5 September, pukul 22.00 Wib, dipusatkan di Jalan Hangtuah Kecamatan Tenayan Raya yang di buka langsung oleh Walikoa Pekanbaru Herman Abdullah," ujarnya menambahkan.
(T.ANT-234/D009/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
